Kamis, 18 Oktober 2012

Inilah Kucing Terbesar Di Dunia Di Masa Kita

Hercules Si Kucing Raksasa




   Hercules adalah nama dari seekor liger, yaitu hewan hybrid campuran antara singa jantan dan harimau betina. Hercules menjadi kucing terbesar di dunia saat ini karena beratnya yang mencapai 450 kg. Tetapi meskipun bernama hercules tetapi sebenarnya ia betina, berikut gambar hercules dan anaknya:


Dan berikut ini gambar liger jantan:


Keluarga Kucing (Felidae)


Inilah Keluarga Kucing (Felidae):
A. Felinae

1. Genus Felis
   - Kucing liar (Felis Silvestris)
   - Kucing gurun atau kucing liar afrika (Felis Silvestris Lybica)
   - Kucing peliharaan (Felis Silvestris Catus)
   - Kucing pasir (Felis Margarita)
   - Kucing hutan (Felis Chaus)
   - Kucing berkaki hitam (Felis Nigripes)
   - Kucing gurun Tiongkok (Felis Bieti)

2. Genus Otocolobus
   - Kucing pallas (Otocolobus Manul)

3. Genus Catopuma
   - Kucing emas Asia (Catopuma Temminckii)
   - Kucing merah (Catopuma Badia)

4. Genus Profelis
   - Kucing emas Afrika (Profelis Aurata)

5. Genus Prionailurus
   - Kucing congkok (Prionailurus Bengalensis)
   - Kucing bakau (Prionailurus Viverrinus)
   - Kucing kepala datar (Prionailurus Planiceps)
   - Kucing totol (Prionailurus Rubiginosus)

6. Genus Lynx
   - Eurasian lynx (Lynx Lynx)
   - Spanish Lynx (Lynx Pardinus)


   - Canadian Lynx (Lynx Canadensis)
    - Bobcat (Lynx Rufus)

7. Genus Caracal
   - Karakal (Caracal Caracal)

8. Genus Leptailurus
   - Serval (Leptailurus Serval)

9. Genus Leopardus
   - Ocelot (Leopardus Pardalis)
   - Margay (Leopardus Wiedii)
   - Kucing berpola titik kecil (Leopardus Tigrinus)
   - Kucing andes (Oreailurus Jacobita)
   - Kucing pampa (Oncifelis Colocolo)
   - Geoffroy's cat (Oncifelis Geoffroyi)
   - Kodkod (Oncifelis Guigna)

10. Genus Pardofelis
   - Kucing batu (Pardofelis Marmorata)

11. Genus Puma
   - Puma (Puma Concolor)
   - Jaguarundi (Herpailurus Yaguarondi)

B. Pantherinae

1. Genus Neofelis
   - Macan dahan (Neofelis Nebulosa)
   - Macan dahan Sunda (Neofelis Diardii)

2. Genus Uncia
   - Macan tutul salju (Uncia Uncia)

3. Genus Panthera
   - Singa (Panthera Leo)
   - Harimau (Panthera Tigris)
   - Macan tutul (Panthera Pardus)
   - Jaguar (Panthera Onca)

C. Acinonychinae

1. Genus Acinonyx
   - Cheetah (Acinonyx Jubatus)

Rabu, 17 Oktober 2012

Kucing Kucing Raksasa Zaman Prasejarah

Berikut ini beberapa kucing raksasa yang pernah hidup di zaman prasejarah:




1. Smilodon

   Smilodon atau yang lebih dikenal dengan nama saber tooth tiger adalah salah satu kucing raksasa yang hidup di zaman prasejarah, mereka hidup di amerika selatan dan amerika utara. Ada sedikitnya tiga jenis smilodon  disana, yang terkecil bernama smilodon gracilis, smilodon ini sebesar jaguar, smilodon fatalis sebesar singa dewasa, tetapi yang terbesar adalah smilodon populator yang mencapai 500 kg ketika dewasa. Mangsa utama hewan ini berupa mammoth, bison, toxodon dll.

2. Harimau Pleistosen

   Harimau pleistosen adalah kucing besar yang merupakan versi awal dari harimau yang kita kenal saat ini. Pada zaman pleistosen makanan cukup banyak sehingga hewan ini tumbuh raksasa yang mencapai 490 kg ketika dewasa. Mereka berkembang biak di suatu wilayah asia sekitar 2 juta tahun yang lalu. Mangsa hewan ini tentu herbivora-herbivora besar yang tersedia di zaman itu.

3. Singa Amerika

   Singa amerika atau panthera atrox adalah jenis terbesar dari keluarga singa, beratnya mencapai 450 kg ketika dewasa. Singa amerika bertubuh raksasa dengan ukuran 2 kali singa sekarang ini (panthera leo) dari afrika yang beratnya hanya mencapai 225 kg ketika dewasa. Singa amerika menjadi kucing terbesar di Amerika Utara selama zaman es.

4. Machairodus Kabir

   Machairorus kabir adalah kucing raksasa yang ditemukan di chad, afrika dengan berat mencapai 400 kg ketika dewasa. Hewan ini lebih besar dari jenisnya yang lain yaitu machairodus coloradensis yang hanya mencapai berat 200 kg ketika dewasa.

5. Homotherium

   Homotherium atau yang lebih dikenal dengan "kucing pedang" adalah sejenis kucing raksasa yang ditemukan di amerika utara dan amerika selatan, asia, dan afrika. Homotherium merupakan hewan yang memiliki kaki unik karena kaki depannya sedikit lebih panjang dari kaki belakangnya, beratnya mencapai 400 kg ketika dewasa. Hewan ini dapat berjalan dengan cepat, dan hewan ini lebih aktif pada siang hari agar lebih terhindar dari persaingan dengan hewan nokturnal lain.

6. Singa Gua

  Singa gua atau cave lion (panthera spelaea) adalah salah satu subspesies singa raksasa dan merupakan salah satu predator paling berbahaya di akhir zaman es di eropa, beratnya bisa mencapai 350 kg. Banyak lukisan-lukisan dalam gua yang menunjukkan singa gua. Di gambar-gambar itu menjelaskan bahwa singa gua tidak mempunyai bulu leher, hal ini membuat para ahli bingung. Lukisan juga memperlihatkan ada garis-garis samar pada kaki dan ekornya. Hal ini menyebabkan beberapa ahli yang menyimpulkan bahwa singa gua sebenarnya lebih terkait dengan harimau.

7. Jaguar Eropa

   Jaguar eropa atau zombaszoegensis panthera adalah sejenis jaguar yang hidup di eropa sekitar 1,5 juta tahun yang lalu dan merupakan salah satu predator di puncak rantai makanan di sana. Hewan ini bertubuh besar dan bisa mencapai berat 210 kg ketika dewasa. Fosil hewan ini bisa ditemukan di jerman, perancis, inggris, spanyol dan belanda.

8. Jaguar Raksasa

   Jaguar raksasa atau panthera onca augusta adalah sejenis jaguar dengan tubuh berukuran besar dan berat mencapai 190 kg ketika dewasa, berbeda dengan jaguar sekarang yang hanya memiliki berat 100 kg ketika dewasa.

9. Xenosmilus

   Xenosmilus adalah kucing raksasa yang memiliki taring lebih pendek namun cukup tajam. Giginya lebih menyerupai gigi hiu atau dinosaurus dibandingkan dengan kucing purba lainnya. Berat hewan ini dapat mencapai 230 kg ketika dewasa. Cara hewan ini melumpuhkan mangsanya tergolong unik dan berbeda dengan kucing lainnya yang menggigit leher mangsanya, hewan ini mengambil sepotong besar daging dari mangsanya dan menunngu mangsanya mati kehabisan darah.

10. Cheetah Raksasa

   Cheetah raksasa atau acinonyx pardinensis adalah nenek moyang dari cheetah modern. Hewan ini mempunyai kaki lebih panjang dan memiliki kecepatan lebih lambat dari cheetah modern karena berat dan ukurannya lebih besar, tetapi menurut beberapa ahli, cheetah raksasa memiliki jantung dan paru paru yang lebih besar dari cheetah modern yang memungkinkan kecepatannya lebih cepat dari cheetah modern. Hewan ini memiliki berat 150 kg ketika dewasa.